Tuesday, June 5, 2012

Diperkirakan Hanya Tersisa 250 Badak di Indonesia

fotoTEMPO.CO, Jakarta - World Wildlife Fund (WWF) memperkirakan hanya ada sekitar 250 ekor badak yang masih hidup di alam liar Indonesia. Koordinator Program Konservasi Badak World Wildlife Fund (WWF), Adhi Rachmat Hariyadi, mengatakan Indonesia adalah tonggak terakhir pelestarian jenis badak Sumatera dan Jawa.

“Harapan satu-satunya pelestarian dua jenis badak itu adalah Indonesia,” kata Adhi saat dihubungi pada Selasa, 5 Juni 2012.

Sebelum populasinya menciut, badak Jawa dan Sumatera bisa ditemukan di negara lain. Adhi mengatakan di Malaysia sempat terdeteksi keberadaan badak Sumatera. Tapi kini keberadaannya di Malaysia diragukan. Populasi badak Jawa juga sempat ada di Vietnam. “Tahun kemarin sudah dinyatakan punah di sana,” kata Adhi.

Di Indonesia setidaknya ada empat tempat utama yang jadi habitat hidup populasi badak. Tiga tempat di Pulau Sumatera ada di Taman Nasional Gunung Leuser Nangroe Aceh Darussalam, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, dan Way Kambas, Lampung. Di tiga tempat ini diestimasikan ada 200 badak sumatera tersisa. Sementara di Jawa hanya ada di Ujung Kulon, Jawa Barat. Di sana diestimasikan ada 50 badak Jawa tersisa.

Adhi mengatakan populasi badak Jawa di Ujung Kulon dari tahun ke tahun relatif stagnan. Sebab Taman Nasional Ujung Kulon relatif aman. Sementara populasi badak Sumatera cenderung menurun karena harus menghadapi perambah hutan dan pemburu.

Direktur Konservasi WWF, Nazir Fuad, mengatakan dahulu kala populasi badak Jawa dan Sumatera tersebar dari seluruh Pulau Jawa, Sumatera, hingga ke negara-negara Asia Tenggara. Seiring dengan berjalannya waktu, populasi badak menciut. “Di Jawa sendiri hanya tersisa di Ujung Kulon,” kata dia.

Fikry Hamzah

No comments :

Post a Comment