Tuesday, June 5, 2012

Kawanan Laba-laba Berbisa Serang Kota, 2 Tewas

fotoTEMPO.CO , New Delhi - Mungkin terdengar seperti film horor kacangan. Tapi penduduk kota Sadiya, di negara bagian Assam, India, mengatakan kawanan laba-laba tiba-tiba muncul dan menyerang mereka, The Times of India melaporkan.

Selama beberapa hari berikutnya dua orang - seorang pria, Purnakanta Buragohain, dan seorang anak sekolah yang tidak disebutkan namanya - meninggal setelah digigit oleh laba-laba. Pasien berdatangan di beberapa rumah sakit di kota ini dengan keluhan sama, luka bekas gigitan laba-laba.

Warga setempat, Jintu Gogoi, menghabiskan satu hari di rumah sakit dengan keluhan sakit luar biasa di bekas luka dan mual setelah digigit. Dia mengatakan seminggu setelah digigit, jarinya masih menghitam dan bengkak.

Pemerintah setempat juga panik. Mereka sedang mempertimbangkan penyemprotan kota dengan insektisida.

Warga setempat mengatakan aspek yang paling menakutkan adalah bahwa laba-laba muncul dalam kawanan besar dan perilaku mereka sangat agresif. "Mereka melompat pada apa pun yang mendekatinya. Beberapa korban mengaku laba-laba tetap menempel setelah menggigit," kata Kepala Departemen Ilmu Hayati di Dibrugarh University, Dr LR Saikia.

Tim ahli berbondong-bondong datang ke kota itu, berharap untuk mengidentifikasi spesies laba-laba itu. Mereka mengatakan laba-laba itu bisa jadi tarantula, wishbone hitam, laba-laba jenis funnel-web asal Australia, atau bahkan jenis spesies baru.

Satu hal yang mereka sepakati adalah bahwa binatang ini  bukan asli daerah tersebut karena tidak ada catatan laba-laba berbisa di Assam. Para peneliti juga masih menjalankan tes untuk mengetahui toksisitas racun laba-laba.

Dr Anil Phatowali, pengawas dari rumah sakit kota, mengatakan, mereka tidak diberikan antivenin karena mereka tidak bisa memastikan laba-laba penggigitnya. "Semua pasien gigitan pertama pergi ke dukun, yang membelah luka mereka dengan pisau cukur, menguras keluar darah mereka dan membakarnya," katanya.

Fikry Hamzah

No comments :

Post a Comment