Seorang anak berumur 2 tahun dinyatakan telah meninggal setelah
menderita gagal napas dan jantung (cardiac-respiratory failure) dalam
pengobatan pnuemonia di rumah sakit Aberlardo Santos Belem, Brazil
Utara. Anak bernama Kelvin Santos itu meninggal pada hari Jum'at lalu
pukul 07.04 dan jenazahnya diserahkan kepada keluarganya. Namun anehnya, ketika keluarga yang sedang berduka tersebut berjaga
sepanjang malam di sekitar peti anak itu,
sebelum pemakamannya yang
dijadwalkan pada hari Sabtu, anak yang sudah tergeletak tanpa nyawa
tersebut tiba-tiba duduk di peti matinya dan berkata.
"Ayah, bolehkah saya minta air minum?"Kontan, hal itu membuat semua orang berteriak terkejut. Namun setelah berkata begitu, Kelvin tergeletak lagi dan tidak bisa dibangunkan. Demikian yang diberitakan Mail Online.
Kemudian, Santo, ayah Kelvin, melarikan anaknya ke rumah sakit, namun para dokter disana menegaskan bahwa anak itu sudah tidak memiliki tanda-tanda kehidupan. Akhirnya, keluarga tersebut menunda pamakaman selama satu jam dan berharap bahwa anak itu akan bangun lagi. Akan tetapi, kemudian mereka menguburkannya pada hari Sabtu pukul 17.00 di pemakaman setempat.
Fikry Hamzah




No comments :
Post a Comment