Wednesday, June 13, 2012

Tim Kepler Temukan 11 Sistem Tata Surya Baru

fotoJakarta - Satelit Kepler milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan 11 sistem tata surya baru. "Kami menemukan sekitar 500 ekso-planet di angkasa yang luas," kata Doug Hudgins, peneliti Kepler.

Jumlah planet dalam penemuan itu hampir dua kali lipat dibandingkan planet yang telah dibuktikan Kepler sebelumnya. "Dengan ini setelah Kepler telah ditemukan lebih dari 60 planet dan sekitar 2.300 kandidat planet," kata Hudgins.

Penemuan ini menambah daftar konfirmasi adanya berbagai penemuan planet ekstra-solar yang ke-729, termasuk 60 penemuan yang diperoleh tim Kepler. Tim ini menggunakan Teleskop Kepler yang diluncurkan ke angkasa pada Maret 2009.

Kepler dapat mendeteksi secara reguler jumlah cahaya yang dipancarkan oleh bintang. Para ilmuwan dapat menentukan adanya perubahan yang terjadi ketika planet melewati orbit, berdasarkan pantauan teleskop.

Tak satu pun penemuan baru yang bekerja sebagaimana sistem tata surya kita. Walaupun pada penemuan Kepler yang ke-33 terdapat sebuah bintang yang umur dan ukurannya melebihi matahari. Sistem tata surya baru ini memiliki lima planet, sedangkan sistem tata surya yang telah ada memiliki delapan planet. Kelima planet ini berkeliling mendekati induk planet, kebalikan dari Merkurius yang orbitnya mengelilingi matahari.

Ukuran planet kira-kira 1,5 sampai 5 kali ukuran Bumi. Para ilmuwan belum dapat memastikan komponen planet baru tersebut, apakah padat dengan bebatuan seperti Bumi, Venus, Mars, dan Merkurius atau kaya akan gas seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Jack Lissauer dari NASA Ames Research Center, Caifornia, menjelaskan penemuan baru yang diperoleh tim Kepler. “Tim kami baru saja menemukan satu bintang lagi dengan enam planet dan sistem kedua dengan lima planet,” katanya.

Sembilan dari sistem tata surya baru terdiri dari dua planet dan terdapat juga satu sistem yang memiliki tiga planet. Kini keseluruhan planet yang ditemukan berjumlah 26. Semuanya berkeliling mendekati matahari, jarak orbitnya lebih dekat dibanding Venus dengan matahari.

“Penemuan ini jumlahnya tiga kali lipat dari bintang yang telah ada sebelumnya,” ujar Lissauer. Dia menambahkan, dengan penemuan baru ini, para ilmuwan mulai berpikir apakah planet yang baru ditemukan memiliki ukuran yang sama atau jarak orbitnya juga sama.

Teleskop Kepler memantau 150 ribu bintang pada konstelasi Cygnus dan Lyra. Hasil penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Astrophysical Journal dan Royal Astronomical Society.

Fikry Hamzah

No comments :

Post a Comment