Monday, June 11, 2012

Lenovo Dirikan Anak Perusahaan di Indonesia

fotoJakarta - Lenovo akhirnya resmi mengumumkan pembukaan anak perusahaan di Tanah Air, PT Lenovo Indonesia. Sebelumnya, produsen komputer ini hanya memiliki kantor perwakilan dari Lenovo Singapore Pte di Indonesia.

Presiden Director PT Lenovo Indonesia, Sandy Lumy, mengatakan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari perubahan status ini. "Salah satunya adalah kami sekarang mengimpor PC langsung dari Cina. Sebelumnya harus transit dahulu di Singapura untuk menjalani labelling dan inspeksi," kata Sandy di Jakarta, Jumat, 8 Juni 2012.

Dengan mangapalkan produk langsung dari Cina, menurut dia, barang yang sebelumnya baru bisa sampai dalam waktu hingga enam minggu, kini bisa dipercepat hingga empat minggu saja.

Selain itu, mulai saat ini Lenovo juga bisa menjual produk dengan menggunakan mata uang rupiah, bukan lagi dolar Amerika Serikat. Artinya, penjualan produk Lenovo di pasar tidak lagi terlalu bergantung pada fluktuasi kurs mata uang karena harga telah dikonversi sebelumnya.

Dengan kebijakan ini, Lenovo mengambil alih risiko bisnis dari fluktuasi mata uang lokal dari mitra bisnis, reseller, dan pelanggan.

"Karena itu, kami mempersiapkan kecakapan sumber daya manusia di bidang treasury yang melakukan konversi dari dolar ke rupiah," Sandy menambahkan.

Target jangka pendek yang ingin dicapai PT Lenovo Indonesia, tutur Sandy, adalah market share yang tumbuh setara dengan di tingkat global. Sandy tidak memberi angka pastinya, tetapi ia mengatakan target berada pada kisaran dua digit.

Di tingkat global, pada 2011 Lenovo memiliki market share sebesar 14 persen, sedangkan pada kuartal keempat tahun lalu market share Lenovo di Indonesia sebesar 7,7 persen.

Angka pada kuartal pertama di Indonesia sendiri belum bisa dipublikasikan, tetapi Sandy mengatakan masih ada pada kisaran satu digit.

"Tapi secara historis bulan Januari hingga Maret memang menunjukkan tren pertumbuhan yang lambat karena pasar retail atau korporat umumnya belum melakukan pembelian," katanya.

Indonesia sendiri merupakan pasar yang cukup penting di regional Asia Tenggara karena memiliki kontribusi terbesar di kawasan ini. "Kontribusi Indonesia di tingkat ASEAN mencapai 30-35 persen," ujar Sandy.

Fikry Hamzah

No comments :

Post a Comment